Para guru bersertifikat yang mengikuti uji kompetensi guru (UKG) online
tidak perlu khawatir. Sebelum ujian berlangsung, setiap peserta diberi
waktu 30 menit untuk uji coba UKG online, semacam simulasi atau try out.
"UKG online ini caranya sederhana dan simpel. Para guru tidak kesulitan karena terbiasa juga dengan handphone. Tiap guru akan ada kesempatan untuk uji coba dulu supaya tidak bingung," kata Unifah Rosyidi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Minggu (29/7/2012) di Jakarta.
Para guru akan mengerjakan UKG pilihan ganda untuk mengetahui kompetensi profesional dan pedagogik. "Sekaligus juga guru memperbaharui datanya sendiri secara online," ujar Unifah.
Adapun guru tunanetra mendapat tambahan satu jam untuk UKG dan soalnya dibacakan pengawas.
Pelaksanaan UKG 2-3 kali sehari di tempat uji kompetensi yang didaftarkan yang diatur masing-masing daerah. Secara nasional, terdaftar 3.658 lokasi dengan jumlah komputer 72.820 unit. Kemendikbud membuat 186 jenis soal mulai dari guru kelas TK dan SD, mata pelajaran SMP, SMA, dan SMK, serta kepala sekolah dan pengawas.
"Masing-masing soal dibuat tiga seri yang diacak nomor soal dan antarpilihan jawaban. Kita mengajak para guru untuk mengerjakan ujian dengan jujur. Sebab, UKG ini penting untuk memetakan kompetensi guru yang sesungguhnya sehingga pemerintah bisa membina setiap guru sesuai kondisi dan kebutuhan yang riil dari tiap guru," jelas Unifah.
diposkan oleh http://www.ujikompetensiguru.com
"UKG online ini caranya sederhana dan simpel. Para guru tidak kesulitan karena terbiasa juga dengan handphone. Tiap guru akan ada kesempatan untuk uji coba dulu supaya tidak bingung," kata Unifah Rosyidi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Minggu (29/7/2012) di Jakarta.
Para guru akan mengerjakan UKG pilihan ganda untuk mengetahui kompetensi profesional dan pedagogik. "Sekaligus juga guru memperbaharui datanya sendiri secara online," ujar Unifah.
Adapun guru tunanetra mendapat tambahan satu jam untuk UKG dan soalnya dibacakan pengawas.
Pelaksanaan UKG 2-3 kali sehari di tempat uji kompetensi yang didaftarkan yang diatur masing-masing daerah. Secara nasional, terdaftar 3.658 lokasi dengan jumlah komputer 72.820 unit. Kemendikbud membuat 186 jenis soal mulai dari guru kelas TK dan SD, mata pelajaran SMP, SMA, dan SMK, serta kepala sekolah dan pengawas.
"Masing-masing soal dibuat tiga seri yang diacak nomor soal dan antarpilihan jawaban. Kita mengajak para guru untuk mengerjakan ujian dengan jujur. Sebab, UKG ini penting untuk memetakan kompetensi guru yang sesungguhnya sehingga pemerintah bisa membina setiap guru sesuai kondisi dan kebutuhan yang riil dari tiap guru," jelas Unifah.
diposkan oleh http://www.ujikompetensiguru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar