Salat Duha adalah Salat Sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu Duha. Waktu duha adalah waktu ketikamatahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.[1] Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
“Barang siapa salat Duha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
"Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan
diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di
lautan." (H.R Tirmidzi)
"Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat." (HR Abu Daud)
"Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,"Nabi SAW keluar ke penduduk
Quba dan mereka sedang salat dhuha. Ia bersabda,?Salat awwabin (duha‘)
berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
"Rasulullah bersabda di dalam Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman,
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat
rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan
kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
"“Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat
salatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan
melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali
kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi
buih di lautan.” (HR Abu Daud)
"Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap pagi
ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas).
Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah,
tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta
mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan
dua raka'at salat Dhuha.” (HR Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar