Assalamu’alaikum wr wb
Beasiswa Timur Tengah secara umum meliputi negara-negara Arab dan kawasan teluk, seperti :
a. Mesir, b. Saudi Arabia, c. Kuwait, d. Uni
Emirat Arab, e. Sudan, f. Aljazair, g. Yaman, h. dll Informasi beasiswa dalam
negri & luar negeri S1 S2 S3 & post-doctoral telah lama diselenggarakan
oleh Departemen Agama bekerja sama dengan Kedutaan Besar negara yang bersangkutan
dan Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren serta Madrasah di Indonesia. Beasiswa
yang meliputi jenjang pendidikan dari Madrasah Aliyah hingga Perguruan Tinggi
(S1 dan S2) tersebut telah mendapat respon yang sangat tinggi dari para pelajar
Indonesia, sehingga kesempatan beasiswa yang tersedia sering tidak sebanding
dengan jumlah pesertanya.
Diakui pula, bahwa kesempatan beasiswa Timur Tengah ini masih belum merata dinikmati oleh para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berada di daerah-daerah, oleh karena belum sampai atau sulitnya mendapatkan informasi tentang prosedur dan persyaratan mengikuti beasiwa dimaksud, padahal secara kualitas mereka tidak kalah memiliki peluang oleh karena background pendidikan mereka mayoritas dari pesantren. Untuk itu dipandang perlu membuat panduan beasiswa Timur Tengah secara singkat agar bisa disebarkan secara luas di tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa diakses oleh seluruh lapisan.
PERSYARATAN UMUM
Persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti tes/seleksi
beasiswa Timur Tengah, baik tingkat Tsanawiyah maupun Perguruan Tinggi adalah:
a.
Ijazah (Negeri atau
swasta yang mengikuti Ujian Negara) yang dilegalisir sesuai dengan jenjang
pendidikan yang ditempuh.
b.
Usia ijazah tidak
lebih dari 2 (dua) tahun.
c.
Surat rekomendasi dari
Yayasan, Lembaga Pendidikan atau tokoh masyarakat yang dikenal.
d.
Warga Negara
Indonesia.
e.
Beragama Islam.
f.
Mengisi formulir
beasiswa.
g.
Mengisi surat
perjanjian menaati peraturan beasiswa.
h.
Belum pernah mendapat
beasiswa dari negara yang bersangkutan.
i.
Tidak ada keluarga
dekat yang sedang menerima beasiswa yang sama dari negara yang bersangkutan.
j.
Pas foto 4 cm × 6 cm
sebanyak 6 lembar.
k.
Mengikuti tes/seleksi
yang diselenggarakan Departemen Agama RI.
Bagi para peserta yang telah mengikuti tes dan dinyatakan
lulus sebagai penerima beasiwa secara sah, selanjutnya akan diminta melengkapi
persyaratan-persyaratan berikut:
a.
Akte kelahiran dari
kantor catatan sipil.
b.
Surat keterangan
kelakuan baik dari kepolisian.
c.
Surat kesehatan yang
menyatakan bahwa yang bersangkutan bebas dari penyakit menular dan AIDS dari
dokter ahli.
d.
Pasport (diurus oleh
yang bersangkutan).
e.
Seluruh persyaratan
disalin/diterjemahkan dalam bahasa Arab dan dilegalisir sesuai dengan aslinya.
Fasilitas yang diperoleh siswa/mahasiswa Fasilitas yang diberikan penerima beasiswa Timur Tengah beragam sesuai dengan ketentuan negara yang bersangkutan, akan tetapi secara umum fasilitas beasiswa secara umum meliputi:
Fasilitas yang diperoleh siswa/mahasiswa Fasilitas yang diberikan penerima beasiswa Timur Tengah beragam sesuai dengan ketentuan negara yang bersangkutan, akan tetapi secara umum fasilitas beasiswa secara umum meliputi:
bebas biaya
pendidikan,q
buku-buku pokok
pelajaran,q
asrama, uang saku
bulanan danq
tiket pulang.q
Oleh karena uang beasiswa bulanan (mukafa?ah) yang diterima
siswa sering tidak mencukupi kebutuhan primernya, maka orang tua/keluarga siswa
biasanya masih harus mengirim uang bulanan untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari siswa yang bersangkutan.
Prosedur pendaftaran
Pendaftaran besiswa Timur Tengah terdiri dari dua kategori,
tingkat Aliyah dan Pergururan Tinggi (S1 dan S2).
Tingkat Aliyah diselenggarakan langsung oleh Departemen
Agama Pusat yang dikerjakan oleh Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam
pada Sekolah Umum (DITMAPENDA) dengan melalui surat edaran yang dikirim ke
madrasah-madrasah dan pondok pesantren yang berkualitas, atau peminat beasiswa
bisa mendaftarkan dirinya ke
DITMAPENDA
Kantor Departemen Agama Pusat Lantai 7 Jl. Lapangan Banteng Barat no 3-4 Jakarta.
Waktu pendaftaran biasanya dilaksanakan pada pertengahan Mei sampai dengan pertengahan Juni.
Tingkat Perguruan Tinggi, Departemen Agama melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Peguruan Tinggi di daerah-daerah, akan tetapi penentuan Peguruan Tinggi tersebut sifatnya temporer dan untuk
mempermudah peminat beasiswa mengikuti pendaftaran dan seleksi di daerahnya masing-masing dengan tanpa menutup kemungkinan peserta bisa mendaftar di tempat lain.
Kantor Departemen Agama Pusat Lantai 7 Jl. Lapangan Banteng Barat no 3-4 Jakarta.
Waktu pendaftaran biasanya dilaksanakan pada pertengahan Mei sampai dengan pertengahan Juni.
Tingkat Perguruan Tinggi, Departemen Agama melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Peguruan Tinggi di daerah-daerah, akan tetapi penentuan Peguruan Tinggi tersebut sifatnya temporer dan untuk
mempermudah peminat beasiswa mengikuti pendaftaran dan seleksi di daerahnya masing-masing dengan tanpa menutup kemungkinan peserta bisa mendaftar di tempat lain.
Waktu pemberangkatan ke masing-masing negara yang dituju bagi peserta yang dinyatakan lulus, biasanya dilaksanakan pada awal hingga pertengahan bulan September. Materi Tes Tes dilaksanakan dalam dua tahap, tertulis dan lisan. Materi tes tulis untuk tingkat Tsanawiyah meliputi:
a. Imla' dan Ta'bir (menulis dan mengarang dalam bahasa Arab).
b. Penguasaan dan praktek dasar-dasar tata bahasa Arab
(Nahwu dan Shorof).
c. Dasar-dasar ilmu Islam (Tauhid, Fiqih, Quran, Hadist,
Sejarah Islam,dll).
Tes lisan, materinya meliputi:
a. Hafalan Al Quran surat-surat pendek.
b. Baca Al Quran secara mujawwad (sesuai dengan ilmu
Tajwid).
c. Membaca dan memahami kitab kuning (gundul).
d. Wawancara dalam bahasa Arab.
Untuk tingkat perguruan Tinggi, seleksi juga dilaksanakan dalam dua tahap, tertulis dan lisan dengan jenis materi yang hampir sama dengan tingkat Aliyah, akan tetapi muatan dan kualitas materi tentu disesuaikan dengan jenjang dan tingkatan masing-masing. Khusus untuk program S2 materi tes lisan ditambah dengan hafalan Al Quran sekitar sepuluh juz.
PENUTUP
Panduan prosedur beasiswa ini bersifat elastis, dalam arti tidak mutlak dan bisa mengalami perubahan-perubahan, akan tetapi secara umum para peminat beasiswa bisa menjadikan panduan ini sebagai bahan informasi dan acuan dasar untuk bisa mengikuti kompetisi seleksi beasiswa Timur Tengah.
2. Beasiswa di Arab Saudi
Dalam rangka kerjasama bilateral di bidang pendidikan,
diinformasikan bahwa seluruh mahasiswa di
universitas-universitas negeri Arab Saudi memperoleh beasiswa dan fasilitas yang memadai. Adapun mahasiswa bidang sains dan teknologi memperoleh beasiswa yang lebih besar daripada mahasiswa bidang lain.
universitas-universitas negeri Arab Saudi memperoleh beasiswa dan fasilitas yang memadai. Adapun mahasiswa bidang sains dan teknologi memperoleh beasiswa yang lebih besar daripada mahasiswa bidang lain.
Selain beasiswa yang mencapai SR 850,00 hingga SR 2.500,00,
setiap tahun mahasiswa memperoleh:
a. Tiket gratis ke Tanah Air selama 3 bulan.
a. Tiket gratis ke Tanah Air selama 3 bulan.
b. Akomodasi.
c. Subsidi makan.
d. Kesehatan.
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa Indonesia diberikan
secara G to P. Secara rinci, pemberian beasiswa dilakukan secara berikut:
2.1 Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh Universitas ini memberikan beasiswa hanya untuk program S2 dan S3 bagi lulusan LIPIA (cabang Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud) di Jakarta yang telah lulus seleksi. Selama menjadi mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta, mahasiswa telah memperoleh beasiswa dari Kerajaan Arab Saudi. (lihat beasiswa LIPIA, halaman 62)
Beasiswa yang diberikan untuk program pasca sarjana adalah
sebesar SR 900,00. Selain itu, mereka juga memperoleh tiket liburan tahunan,
akomodasi, subsidi makan dan kesehatan.
Bagi mahasiswa program S1, informasi beasiswa dapat diperoleh di Sekretariat LIPIA
Jl. Warung Buncit Raya no. 5 A,
Bagi mahasiswa program S1, informasi beasiswa dapat diperoleh di Sekretariat LIPIA
Jl. Warung Buncit Raya no. 5 A,
Telp. 7814485, 7814486 Fax. 7826002,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
atau
PO Box 3345 Jakarta 10002
PO Box 3345 Jakarta 10002
2.2 Universitas Raja Saud, Riyadh.
Universitas pertama di Riyadh ini membuka jurusan agama dan
umum (sosial politik, pertanian, kedokteran, ekonomi dan lain-lain). Selain
program S1, universitas ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memasuki seluruh jurusan. Peminat mendaftarkan diri langsung ke Universitas
Raja Saud, dan setelah lulus seleksi, mereka dipanggil ke Riyadh dengan biaya
Universitas. Biasanya, mahasiswa belajar dulu di Lembaga Bahasa Arab selama 1
dan 2 tahun sebelum melanjutkan pendidikan ke S1. Beasiswa yang diberikan oleh
Universitas Raja Saud adalah SR 850,00 untuk S1 dan SR 890,00 untuk S2 dan S3.
Mahasiswa juga memperoleh tiket untuk berlibur setiap tahun, akomodasi, subsidi
makan dan kesehatan. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk membantu beberapa
kegiatan di universitas dengan imbalan.
2.3 Universitas Islam Madinah Universitas ini setiap tahun
mengirimkan timnya ke pesantren-pesantren dari yayasan keagamaan dan melakukan seleksi
langsung di tempat. Mahasiswa yang diterima akan mendapatkan panggilan ke
Madinah atas biaya universitas. Universitas ini membuka kesempatan untuk
belajar di program S1, S2 dan S3. Selain beasiswa sebesar SR 850,00 hingga
890,00, mahasiswa memperoleh akomodasi (termasuk yang berkeluarga), subsidi
makan dan kesehatan.
2.4 Universitas Ummul Qura Makkah Calon mahasiswa mendaftar langsung ke universitas, dan setelah itu diseleksi. Prosedur pendaftaran dan perolehan beasiswa sama dengan prosedur yang berlaku di Universitas Raja Saud, Riyadh.
2.4 Universitas Ummul Qura Makkah Calon mahasiswa mendaftar langsung ke universitas, dan setelah itu diseleksi. Prosedur pendaftaran dan perolehan beasiswa sama dengan prosedur yang berlaku di Universitas Raja Saud, Riyadh.
2.5 Universitas Perminyakan dan Pertambangan Raja Fahd,
Dhahran. Universitas yang menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan perkuliahan
ini merupakan universitas berciri sains dan teknologi bertaraf internasional.
Sebanyak lebih 60 % dari dosen yang mengajar di universitas tersebut adalah
warga asing, termasuk 3 dari Indonesia. Karena besarnya minat warga Saudi untuk
masuk universitas ini, warga asing hanya diberi jatah untuk belajar di program
S2 dan S3. Mereka memperoleh beasiswa dan fasilitas yang lebih baik dibanding
rekan-rekan mereka di perguruan tinggi lainnya.
Mendaftar ke universitas ini cukup melalui internet atau surat. Calon
yang lulus seleksi akan dipanggil dan mendapatkan penggantian biaya tiket.
Mahasiswa di universitas ini tidak mendapat tiket gratis untuk liburan. Tiga
universitas negeri lainnya belum membuka kesempatan belajar kepada warga asing,
termasuk orang Indonesia.
Dewasa ini mahasiswa Indonesia yang belajar di Arab Saudi baru mencapai 188 orang. Karena itu upaya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia penerima beasiswa patut terus dilakukan. Upaya ini dimaksudkan, antara lain, mengangkat citra dan harkat bangsa Indonesia di mata masyarakat Saudi. Pendekatan G to G tetap diharapkan melalui saling kunjung pejabat terkait dan pimpinan perguruan tinggi kedua negara, serta penyebarluasan informasi untuk kesempatan memperoleh beasiswa.
Alamat Universitas-universitas negeri di Arab Saudi
Dewasa ini mahasiswa Indonesia yang belajar di Arab Saudi baru mencapai 188 orang. Karena itu upaya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia penerima beasiswa patut terus dilakukan. Upaya ini dimaksudkan, antara lain, mengangkat citra dan harkat bangsa Indonesia di mata masyarakat Saudi. Pendekatan G to G tetap diharapkan melalui saling kunjung pejabat terkait dan pimpinan perguruan tinggi kedua negara, serta penyebarluasan informasi untuk kesempatan memperoleh beasiswa.
Alamat Universitas-universitas negeri di Arab Saudi
1. King Saud University
PO Box 2454 iyadh 11451 Saudi Arabia
Ph. (01) 467 0000, Fax (01) 467 7580
2. King Abdul Aziz University
PO Box 1540 Jeddah 21441 Saudi Arabia
Ph. (02) 687 9033, 687 9130, Fax (02) 689 0425, 695 2121
3. King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM)
PO Box 306, Dhran 31261 Saudi Arabia
Ph. (03) 860 0000, Fax (03) 824 4560
4. King Faisal University
PO Box 380 Ahsa 31982 Saudi Arabia
Ph. (03) 580 1243, 580 1864, Fax (03) 580 1240
5. Al-Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University (IMSIU)
PO Box 5701 Riyadh 11432 Saudi Arabia
Ph. (01) 258 0012, 258 0020, Fax (01) 659 0271
6. Ummul Qura University
PO Box 715 Makkah 21421 Saudi Arabia
Ph. (02) 557 4644, 564 528, Fax (02) 556 4560
7. Islamic University of Madinah (IUM)
PO Box 170 Madinah, Saudi Arabia
Ph. (04) 847 0131, 847 0008, Fax (04) 824 4560
8. King Khalid University (KKU)
Abha, Saudi Arabia
Ph. (07) 224 6184
Ass wr wb , ini sangat bagus untuk org2 yg mau belajar tp biaya jadi masalah, mohon juga apa bisa mempasilitasi untuk selepel diploma (1 tahun) ya memperdalam ilmu yg sdh ada dinegeri asal indonesia misalnya saya mau memperdalam alquran , trims atas perhatiannya.
BalasHapusSaya pengn k timur tengah tapi yg jadi masalnya itu uang transpot nya
BalasHapus